Bahaya Operasi Caesar bagi Ibu Hamil

Pada akhir-akhir ini, banyak para ibu hamil yang melahirkan anak mereka melalui proses operasi dengan cara pembedahan atau yang di sebut operasi caesar. Operasi caesar termasuk operasi yang beresiko, memang ibu hamil tidak akan merasakan sakitnya kontraksi ketika melahirkan normal. Akan tetapi pada kenyataannya, kelahiran normal lebih aman dibandingkan dengan operasi caesar, meningkatnya mutu obat-obatan antibiotik membuat permintaan operasi caesar meningkat.

Pada umumnya, ibu hamil mengambil jalan melahirkan secara caesar itu adalah karena mungkin tidak mau menahan sakit, sudah menentukan hari baik atau juga permintaan dari sang suami. Operasi caesar berkembang ketika abad 19 hingga dekade terakhir setelah abad 20. Ketika periode ini berlangsung, angka kematian ibu menurun dari 100% menjadi 2%.

Adapun 3 teknik operasi yang berkembang saat operasi caesar berlangsung, yaitu:

  1. Mengembangkan metode untuk menjahit rahim menggunakan benang agar pendarahan berhenti.
  2. Tindakan menggunakan aseptik.
  3. Terjadinya perkembangan dari sayatan pada rahim yang dulunya melintang di bawah rahim atau uterus.
 
 
Bahaya dan Manfaat Operasi Caesar bagi Ibu Hamil

Berikut bahaya jalankan perbuatan operasi caesar yg mesti Kamu ketahui, yakni :
  1. Pecahnya rahim. 
  2. Timbul jaringan perut & adhesi. 
  3. Plasenta dapat dekat bersama serviks. 
  4. Plasenta menempel di dinding rahim. 
  5. Pengangkatan rahim. 
  6. Tranfusi darah. 
  7. Infeksi. 
  8. Timbulnya sekian banyak ketidaknyamanan. 
  9. Timbul rasa nyeri yg pass hebat. 
  10. Menjalani rawat inap yg lebih lama. 
  11. Dikehamilan ke-2 bayi lahir spontan, dikarenakan jahitannya jebol. 
  12. Bayi terkena sayatan.


Tetapi, di balik kerugian tersebut pastinya ada keuntungan dari persalinan bersama operasi caesar. Ialah sbg berikut :
  1. Tak mengalami kontraksi dalam tempo yg terlampaui lama. 
  2. Jikalau indikasi fasilitas persalinan normal beresiko tinggi, sehingga operasi caesar jadi trick paling baik buat lakukan persalinan. 
  3. Sifatnya sadar tak lemah akibat keadaan mengejan. 
  4. Menyusui dini mampu dilakukan dgn enteng.
  5.  Dampak terkena ambeien lebih mungil lantaran tak mesti mengejan.
  6.  Ga ada peregangan otot panggul & vagina yg bakal terhindar dari robeknya otot. 
  7. Meminimalisir bisa saja penularan infeksi dari ibu ke anak. 
  8. Mampu pilih tanggal kelahiran, tapi ini tetap jadi kontroversi terutama boleh atau tidaknya dalam hukum agama islam.


Operasi caesar cuma diperbolehkan bagi ibu hamil bersama keadaan tertentu saja. Berikut ada sekian banyak ibu hamil yg diwajibkan utk melaksanakan operasi caesar :
  1. Posisi bayi sungsang atau melintang. 
  2. Bayi berukuran agung.
  3. Panggul sempit. 
  4. Riwayat operasi caesar diawal mulanya. 
  5. Dampak kesehatan. 
  6. Mundur dari HPL 
  7. Bayi terlilit tali pusar. 
  8. Pendarahan.
  9. Air ketuban keruh.
  10. Badan sang ibu mengalami pembengkakan. 
  11. Jalan lahir tertutup plasenta. 
  12. Ibu hamil menginjak umur lanjut umur.
  13.  Miom terhadap rahim. 
  14. Kendala janin. 
  15. Kelainan janin.

Supaya bagaimanapun, badan perempuan telah diciptakan Tuhan utk melahirkan dengan cara normal. Tidak Cuma seandainya ada indikasi penting yg memang lah mengharuskan sang ibu melahirkan dengan cara caesar. Jikalau bersama sebuah keadaan ibu benar-benar mesti jalankan operasi caesar dalam persalinannya, sebaiknya para ibu memberikan jeda atau jarak disaat buat kehamilan berikutnya. Jangan Sampai baru lakukan operasi caesar satu thn, selanjutnya hamil lagi. Idealnya jarak kehamilan berikutnya sesudah melaksanakan persalinan operasi caesar ialah minimal tiga th. Mudah-mudahan info kali ini berguna. Trimakasih.

0 Response to "Bahaya Operasi Caesar bagi Ibu Hamil"

Posting Komentar